Pilkada 2024: Yoseph Marto Maju Calon Bupati Manggarai Timur 

                   Foto: Yoseph Marto

TAGARNEWS.COM  – Isu politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan dihelat tahun 2024, kini mulai mencuat di publik.

Sejumlah nama pejabat politisi maupun birokrat pun mulai digadang-gadang sebagai Bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati.

Informasi yang diperoleh media ini, ada beberapa nama paket bakal calon yang saat ini sudah santer dan menjadi pembahasan publik, diantaranya, Agas Andreas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) – Tarsi Syukur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sipri Habur politisi Partai Bulan Bintang – Lucius Modo politisi Partai Demokrat.

Bacaan Lainnya

Selain tokoh politik, sejumlah tokoh birokrat juga maju Pilkada Manggarai Timur, diantaranya Elphy Tote, Frans Malas, Aleks Kantar, dan Yosep Marto.

Ketika dikonfirmasi, Yoseph Marto, mengaku telah membulatkan tekadnya untuk  maju lagi pada kontestasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pernyataannya setelah mendengar arus dukungan dari berbagai kalangan masyarakat dan elit politik lokal terus bergulir. Sehingga, dukungan tersebut menjadi motivasinya untuk bertarung melawan petahana. 

“Secara resmi saya mendeklarasikan untuk siap bertarung di Pilkada Matim. Keputusan ini merupakan keputusan final dari berbagai pertimbangan dan kajian yang matang,” kata Yoseph Marto kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di kediamannya di Borong. 

Yoseph Marto juga optimis dengan memiliki visi yang jelas dan komitmen yang kuat, sehingga dia berpotensi akan membawa perubahan positif bagi daerahnya.

Karena itu, dalam momentum ini dia menyerahkan secara penuh kepada masyarakat sebagai kedaulatan yang hakiki apakah masih mempertahankan rezim atau kecenderungan mendukung figur baru. 

“Soal elektabilitas, itu kewenangan masyarakat. Mereka adalah empunya kedaulatan. Mereka punya hak untuk mendukung para figur. Sehingga dengan rendah hati, saya serahkan diri saya kepada masyarakat apakah mereka mendukung atau tidak,” kata Yos Marto. 

Dengan begitu Yosep yang saat ini diketahui sedang menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, mengusung tagline dalam bahasa daerah Manggarai ‘Ngoeng de Raja Koe, Kudut Selek Mendi Mese’ yang berarti bahwa Aspirasi sekelompok Masyarakat Matim 2024-2029 Memilih Hamba Besar (Pelayan Rakyat). 

“Ngeong de Raja Koe itu artinya apa kepentingan masyarakat. Sedangkan Selek Mendi mese itu adalah bagaimana mempersiapkan diri, dengan hati yang ikhlas untuk menjadi seorang pelayan. Mendi atau hamba itu adalah pelayan. Sehingga yang sesungguhnya pemimpin itu adalah pelayan bukan menjadi penguasa. Karena itu saya siap menjadi pelayan atau Mendi Mese,” jabarnya.***

(Redaksi)

 

Pos terkait