Natas Labar Manggarai Bakal Semakin Indah, Tahap Dua Dimulai Juli dengan Tambahan Skywalk dan Tempat Upacara

Manggarai, Tagarnews.com-Natas Labar “Motang Rua”, ikon baru Kota Ruteng, akan semakin dipercantik dan difungsikan secara multifungsi di tahap dua pembangunannya yang akan dimulai pada Juli 2024.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Manggarai, Epit Turuk, menjelaskan bahwa pengerjaan tahap dua ditargetkan dimulai pada Juli 2024. Saat ini, rencana pengerjaan sedang dalam tahap penyempurnaan dan diharapkan segera naik ke proses pelelangan.

Tahap kedua ini akan fokus pada penyempurnaan dan penambahan beberapa item baru yakni skywalk, batuan andesit, rumput, pagar, kursi taman, tempat duduk tribun, lampu taman, pengecatan, akses jalan masuk, tempat upacara dan item lainnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, tombak motang rua yang sempat hilang akan dibuat kembali pada tahap dua ini.

“Jadi itu item-item yang kita mau bangun di pengerjaan tahap dua nanti, termasuk tombak motang rua yang dulu hilang, itu juga rencana akan dibuat lagi” kata Epit.

Epit menambahkan untuk pembangunan skywalk jumlah anggaranya cukup besar. Dalam RAB awal angkanya mencapai 1,2 miliar, sehingga skywalk terhitung salah satu item pembangunan yang membutuhkan anggaran besar dalam lanjutan tahap dua nanti.

Namun, pembangunan skywalk ini belum bisa dirinci karena masih menunggu proses pelelangan.

Kemudian dalam pengerjaan tahap dua nanti pihaknya juga membutuhkan banyak material kerikil, pasir dan tanah humus untuk mencegah terjadinya genangan air di permukaan rumput yang akan ditambah setinggi 20 cm.

Selain itu ada batuan andesit yang juga digunakan sebagai tegel pada pendestrian dan joging trek karena tekstur permukaannya yang kasar sehingga anti slip (tidak licin)

Selanjutnya akan dibangun kursi taman, tempat duduk tribun dan beberapa pohon bunga untuk mempercantik Natas Labar.

“Khusus untuk tempat duduk akan dibangun dengan keramik pada bagian tribun. Memang saat ini kelihatannya masih kosong tetapi ke depan akan ada tempat duduk tribun yang dibuat dengan keramik, dan luasnya sekitar 40×40” ujar Epit.

Ebit kembali melanjutkan bahwa Natas Labar tidak hanya akan menjadi tempat rekreasi, tetapi juga dapat digunakan untuk upacara kenegaraan, seperti upacara hari pendidikan, hari kemerdekaan, dan hari besar keagamaan.

Oleh karena itu, tempat upacara akan menjadi salah satu prioritas dalam tahap dua ini, dengan harapan dapat digunakan pada tahun 2025.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Heri Patria, mengatakan bahwa anggaran untuk tahap dua ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 3,3 miliar, berbeda dengan tahap pertama yang menggunakan pinjaman daerah.

“Untuk pengerjaan tahap dua kita pakai anggaran yang bersumber dari DAU SG kurang lebih Rp.3,3 miliar. Pembangunan tahap pertama memang bersumber dari pinjaman daerah tetapi tahap dua tidak” kata Heri.

Dengan dimulainya tahap kedua ini, Natas Labar diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Ruteng dan menjadi ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pos terkait