Manggarai, Tagarnews – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan gencar mengunjungi semua sekolah yang berada di wilayah kabupaten Manggarai baik itu tingkat SD maupun SMP.
Setidaknya sudah ada 132 sekolah yang telah ia kunjungi langsung, guna untuk memonitoring.
Aksi yang dilakukannya ini untuk mengetahui dan memastikan secara langsung terkait kedisiplinan baik para guru, murid hingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Saya masuk dan apel di sekolah, karena saya mau membangun komunikasi yang baik dengan mereka bahwa mengurus dunia pendidikan itu tidak bisa sendiri, harus kolaboratif. Artinya saya sebagai pimpinan dan teman-teman guru di lapangan,” ujar Kadis Wens kepada siswa-siswi dan Guru di SMPN 1 Reok yang menjadi titik pertama yang dikunjungi di Kecamatan Reo pada Jum’at,31/05/24.
Kadis Wens menjelaskan pada pasal 5 undang-undang 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional setiap warga negara, peserta didik berhak mendapatkan pendidikan bermutu.
“Artinya layanan pendidikan atau pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas bukan hanya formalitas tetapi didalamnya harus ada aspek inovatif, kreativitas, dan aspek kualitas layanan yang dilakukan oleh guru,” ujarnya.
Kemudian ia kembali menegaskan bahwa pembelajaran saat ini harus berpusat pada murid, dengan ini guru belum tentu paham,maka dengan kehadiran kepala dinas dapat memberikan pemahaman terkait hal tersebut.
“Dengan kita mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid. Kita bisa melayani tiga hal yakni, Voice: suara anak, pikiran, kreatifitas, inovasi dalam kegiatan pembelajaran, jadi guru wajib mengakomodasi itu,” tegasnya.
“Kemudian guru juga wajib menghargai pilihan anak atau choice: pilihan ini maksdnya kita tidak bisa memaksa anak untuk harus berfikir guru, artinya dia punya pilihan sendiri. Lalu pembelajaran yang menyenangkan atau membahagiakan murid,” lanjutnya.
Ia menerangkan, jika dua hal itu telah di akomodir oleh para guru maka, akan menumbuhkan perasaan ownership atau kepemilikan dalam diri anak terhadap guru.
Pada kesempatan itu juga ia meminta para guru SD maupun SMP, untuk terus belajar dan dapat menyiapkan generasi penerus Manggarai
“Mulai masuk dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), berjuang untuk jadi Guru penggerak, dan pada kurikulum merdeka mulai belajar membuat skenario pembelajaran yang baik bagi siswa,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Reok Maria Oliva Nduang mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) yang telah memberikan motivasi dan arahan kepada siswa dan guru demi kemajuan lembaga pendidikan SMPN 1 Reok.
“Meskipun Pak Kadis datangnya mendadak, motivasi dan arahannya sangat berguna bagi kemajuan lembaga kami,” ujarnya.
Ditempat lain Kepala Sekolah SDN Reo 1 Emitria Jehimut merasa kagum dengan kehadiran Kadis PPO walapun sifatnya dadakan.
“Saya merasa bangga dengan arahan yang disampaikan Pak Kadis, kepada kami di SDN Reo 1 semoga apa yang menjadi niat baik dari pak kadis untuk perkembangan pendidikan Manggarai yang lebih baik, dapat terwujud,” tutupnya.
Untuk diketahui ada beberapa Sekolah baik SD maupun SMP yang dikunjungi Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) yang di damping oleh Kordinator Pendidikan Kecamatan Reo Fransiskus Poju yakni: SMPN 1 Reo, MIN 1 Manggarai, MTS Reo, SMPK Tri Bakti Reo, SMPN 7 Reo, SDN Reo 1, dan SDI Ngorang.
