Meriahkan HUT ke-74 & 18, IGTKI-PGRI Manggarai Gelar Sosialisasi untuk Guru TK

Dalam rangka hari ulang tahun IGTKI-PGRI tingkat Nasional ke-74, dan IGTKI-PGRI Kabupaten Manggarai ke-18. Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Gelar Sosialisasi.

Ruteng,Tagarnews.com-Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)- Persatuan Guru Republik Indonesia, (PGRI) Kabupaten Manggarai menggelar kegiatan sosialisasi guru Pengerak bagi pengajar dan kepala sekolah taman kanak-kanak (TK) Se-kabupaten Manggarai.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Senin, 27/05 hingga Rabu, 29/05/24 ini dilaksanakan di Aula Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi Karot dan dibuka langsung oleh Kepala dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Wensislaus Sedan.

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kabupaten Manggarai Regina Sisilia Jimun saat ditemui Tagarnews.com menyampaikan peserta kegiatan ini merupakan guru TK se-kabupaten Manggarai.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dalam rangka hari ulang tahun IGTKI-PGRI tingkat Nasional ke-74 dan IGTKI-PGRI Kabupaten Manggarai ke-18,”ujarnya.

Jimu melanjutkan kegiatan hari ini yaitu sosialisasi guru pengerak, karena bagi kami guru TK selama ini masih sangat minim untuk mengikuti tes guru penggerak maka dari itu hari ini kami mengadakan sosialisasi tentang guru penggerak agar guru maupun kepala sekolah mempunyai pengetahuan yang lebih banyak tentang guru penggerak.

Kita berharap dari sosialisasi ini para guru taman kanak-kanak (TK) di kabupaten Manggarai dapat terinspirasi untuk mendaftarkan atau mencalonkan diri sebagai guru penggerak. Agar nantinya dengan menjadi guru penggerak yang dapat membawa perubahan pada lembaga masing-masing.

Sementara Kepala dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Wensislaus Sedan saat ditemui media ini menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk esensinya semua guru itu wajib jadi guru penggerak dan itu mimpi kita di Dinas PPO dan pemerintah Kabupaten Manggarai.

“Saat ini cita-cita besar pemerintah adalah bagaimana mewujudkan transformasi pendidikan. Dan salah satu bentuk implementasi atau bisa mewujudkan itu adalah melalui guru penggerak,”jelasnya

Untuk program guru penggerak ini kata dia orientasi utamanya adalah bagaimana sekolah bisa mewujudkan yang namanya pembelajaran berpusat pada murid.

Kalau kita mau wujudkan transformasi pendidikan maka yang paling pertama kita lakukan itu transformasi proses. Proses yang dimaksud adalah proses yang dilakukan oleh para guru didalam ruangan kelas terhadap murid.

“Untuk bisa mewujudkan transformasi proses didalam kelas, maka transformasi berfikir para pendidik kita itu sangat perlu, dengan cara guru harus banyak berliterasi supaya bisa meningkatkan proses fasilitas terhadap para peserta didik,”tutupnya.

Pos terkait